Thursday, January 18, 2007

History of Neuro-Linguistic Programe (NPL)

Sekitar tahun 1970-an, Richard Bandler lulus dari Universitas California Santa Cruz sebagai sarjana matemateka. Dia banyak menghabiskan waktunya ergelut dengan kerumitan ilmu computer dan fisika. Tak heran, banyak orang yang menjulukinya “anak ajaib” , ia memiliki minat lain, psikologi. Terilhami sahabat-sahabatnya, dari keluarga ahli terapi terkenal seperti Milton Erickson, Virgina Satir dan Fritz Perl, ia terdorong untuk mempelajari psikologi. Ia membatasi penelitiannya. Dan pada akhirnya

Setelah mempelajari pola-pola tingkah laku yang dibuat oleh mereka, Bandler mencoba membuat modelnya. Dia menjiplak strategi-statergi pribadi dan tingkah laku, lalu mencobanya pada beberapa orang. Hasilnya sangat memuaskan. Penemuannya menjadi landasan Program Neuro-Linguistik atau disebut juga Program Pembentukan Manusia Sempurna

Tidak lama kemudian, dia bertemu Dr. John Grinder, Seorang Profesor Linguistik. Grinder memiliki latar belakang keilmuan serupa dengan Bandler. Dia memperoleh gelar Ph.d Linguistik Spesialis teori-teori lingustik Noam Chomsky, seorang ahli bahasa Amerika yang tersohor. Keahlian Grinder sangat menonjol dalam berasimilasi dengan bahasa-bahasa, menelaah aksen-aksen dan membuat model perilaku budaya penutur bahasa tertentu dengan cepat dan tepat. Kemanpuannyas semakin terasah setelah bergabung dalam misi pasukan keamanan amerika di eropa era 1960-an. Saat perang dingin memanas, Grinder memfokuskan penelitiannya untuk memuka “tata bahasa tersembunyi” dari setiap gerakan dan pemikiran.

Berdasarkankesamaan minat, Bndler dan Grinder memutuskan untuk mensinergikan keahlian mereka dibidang komputerisasi, linguistic dan kemanpuan luar biasa mereka dalam membuat model perilaku non-verbal manusia. Mereka menciptakan “bahasa perubahan” yang baru. Penelitian mereka meruncing pada studi “pembentukan manusia sempurna”. Teori-teori yang mendasarinya diperoleh setelah melakukan setudi mendalam terhadap pemikiran tiga tokoh ternama. Pertama terapi yang terkenal berhasil menyelematkan sejumlah rumah tangga yang berada di ambang perceraian. Kedua seorang filosof dan ahli antropologi Ingrgris Gregory Bteson. Ialah penggagad “cara berpikir sistematik” proses beruntun pikiran sadar dan bawah sadar dalam membuat keputusan. Terakhir Dr. Milton Erikson, pendiri masyarakat gipnose untuk kesehatan di amerika. Ia dijuluki “sang penyembuh” setelah berhasil menunjukkan prestasi luar biasa melampau cacat mental dan fisik (kelumpuhan tubuh akibat polio)

Bandler dan Grinder mengakhiri observasi mereka pada penelitian Dr. Fritz Perl, pendiri Lembaga terapi Gestalk, setelah melewati sejumlah obsevarsi dan penelitian, mereka yakin telah menekan cara memahami dan mewujudkan bagian terbaik dari diri manusia. Selama beberapa waktu, mereka memberikan kuliah-kuliah tentang topic ini dan mendapat sambutanb antusiaS. Lalu bersama mereka mendirikan NLP (Neuro-Linguistic-Programe) pertama yang dikenal sebagai masyarakat pembelajat NLP.

Dewasa ini, NLP (Neuro-Linguistic-Programe) menjadi jantung bagi berbagai pendekatan komunikasi dan perubahan, menjiwai setiap aspek kehidupan manusia. Teknik-teknik dan strategi NLP dipakai untuk keperluan terapi manajemen, pendidikan, kesehatan dan penjualan. Peran terbesar NLP adalah membantu manusia berkomunikasi lebih baik dengan diri mereka sendiri. Mengurangi ketakutan tanpa alas an, mengontrol emosi negative dan kecemasan. NLP berurat berakar pada segala sesuatu yang mendasari terjalinnya hubungan keselaran dengan siapa saja bahkan dengan pribadi.

Metoda NLP berkembang dengan pesatnya dan membantu jutaan orang hidup lebih berbahagia. Kesuksesan banyak orang tersebut cukup membuktikan, mereka dapat menjalanin kehidupan yang seimbang lepas dari keterbatasan dan perasaan negative.


Belajar Murah Hypnosis di http://www.klubmeditasi.com/?id=martant21

0 comments: